Jumat, 23 Maret 2018

Jenis kegiatan perikanan


Jenis kegiatan perikanan

A.    Pendahuluan
          Perikanan adalah salah satu bentuk pemanfaatan sumber daya perairan. Kegiatan perikanan meliputi penangkapan, pemeliharaan dan pembudidayaan ikan. Kegiatan ini bisa dilakukan di perairan laut, danau, sungai dan kolam. Para nelayan yang menangkap ikan di laut tidak perlu membudidayakan ikan, mereka hanya mengambil begitu saja. Untuk mememlihara kelestarian ikan di laut. Para nelayan harus berhati-hati menangkap ikan. Penggunaan pukat harimau, jaring bermata kecil, bom ikan atau listrik dapatmerusak kelestarian ekosistem air.dan pada akhirnya populas ikan akan punah.
B.     Penangkapan
Unit penangkapan ikan yang di operasikan oleh nelayan di Palabuhanratu memiliki keanekaragaman. Keberagaman alat tangkap tersebut sesuai dengan jenis ikan yang menjadi target penangkapan, daerah penangkapan dan teknologi penangkapan ikan. Alat tangkap ikan yang terdapat di Palabuhanratu secara umum masih bersifat tradisional.Hal ini terlihat dari teknologi dalam metode penangkapannya dan karakteristik. Teknik penangkapan ikan sejak dahulu sampai sekarang relatifsama, yakni dilandaskan pada pemanfaatan tingkah laku (behaviour) ikan itu sendiri, misalnya alat tangkap yang menggunakan cahaya sebagai atraktor. Penangkapan ikan dengan menggunakan bantuan cahaya ini disebut juga light fishing (Lucky Kusuma Yuda:2012)
Penangkapan Ikan adalah kegiatan yang bertujuan untuk memperoleh ikan di perairan yang tidak dalam keadaan dibudidayakan dengan alat atau cara apapun, termasuk kegiatan yangmenggunakan kapal untuk memuat, mengangkut, menyimpan, mendinginkan, mengolah atau mengawetkannya.

Klasifikasi Perikanan Tangkap
Klasifikasi Perikanan Tangkap Berdasarkan lokasi:
  1. Laut:  Perikanan pantai, Perikanan lepas pantai, Perikanan samudera 
  2. Perairan umum: Danau, waduk, Sungai
Klasifikasi Perikanan Tangkap Berdasarkan habitat:
  1. Perikanan demersal
  2. Perikanan pelagis
  3. Perikanan karang
Klasifikasi Perikanan Tangkap Berdasarkan spesies target :
  1. Perikanan tuna
  2. Perikanan cakalang
  3. Perikanan udang
  4. dsb
Klasifikasi Perikanan Tangkap Berdasarkan alat tangkap:
  1. Perikanan purse seine
  2. Perikanan gillnet
  3. Perikanan pole and line
Menurut FAO terdapat sembilan kriteria penangkapan ikan ramah lingkungan antara lain (Alam Ikan 2)  : 
1.      Selektivitas tinggi adalah alat tangkap yang dapat memiih jenis hasil tangkapan ikan berdasarkan ukuran, sasaran target penangkapan. Ada dua jenis kriteria selektivitas yaitu seletivitas ukuran dan selektivitas jenis.
2.      Pengunaan alat tangkap ikan tidak merusak habitat, tempat tinggal ikan, tempat berkembang biak ikan dan organisme selain sasaran target penangkapan. Terdapat kriteria pembobotan yang ditetapkan berdasarkan luas dan tingkat kerusakan yang ditimbulkan alat tangkap
3.      Alat tangkap tidak berbahaya bagi pemakai atau nelayan. Adapun pembobotan resiko diterapkan berdasarkan pada tingkat bahaya dan dampak yang mungkin dialami oleh nelayan,

C.     Pemeliharaan ikan
    Pemeliharaan binih mutlak penting karena dengan baik ikan akan tumbuh dengan baik.adapun ciri-ciri binih yang baik antara lain sehat anggota tubuh lengkap aktif bergerak, ukuran seragam, tidak cacat, tidak membawa penyakit.dan kenis unggul. Sevbelum benih di tebar perlu di adaptasikan dengan tujuan agar benih ikan tidak dalam kondisi sters. Saat berada di dalam kolam.
Cara adaptasi: ikan yang masih terbungkus dalama plastik yang masih tertutup rapat dimasukkan ke dalam kolam dan air dalamplastik sudah sama suhunya. Setelah itu dibuka plastik dan air dalam kolam masuk sedikit demi sedikit kedalam plastik tempat binih sampai benih terlihat dalam kondisi baik. Selanjutnya benih ditebar atau dilepaskan dalam kolam secra perlahan-lahan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar